MOTIVASI: Berfikir dan Berperilaku

Motivasi, kepemimpinan ,motivasi, pemikiran positif, tanggung jawab, tindakan

Berfikir dan Berperilaku

Pada hakikatnya, semua orang adalah pribadi yang unggul.

“Perlakukanlah orang lain sebagaimana engkau mengharapkan orang lain memperlakukanmu,” demikian petuah yang sering kita dengar. Namun, boleh jadi, kita perlu mengevaluasi petuah ini. Pasalnya, setiap orang sebenarnya memiliki kemauan yang berbeda-beda, tergantung cara berpikir dan berperilakunya.
Jika Anda senang diberi penghargaan di atas panggung, belum tentu staf Anda senang diperlakukan dengan cara yang sama. Jika Anda senang diberi bunga, belum tentu orang lain juga senang diberi bunga. Jadi, perlakukan orang lain sebagaimana mestinya, sesuai tipe orang tersebut.
Pesan ini disampaikan oleh Agus Purwanto, Certified Associate Emergenetics International-Asia saat memberikan workshop emergenetics di depan pengurus ASOHI Pusat. Menurut Agus, Emergenetics merupakan salah satu psychometrics tools berdasarkan pada brain research terkini. Saat ini, di berbagai negara, Emergenetics semakin populer karena tool ini dapat memberikan arah obyektif dalam mengembangkan individu dan tim.
Keunggulan emergenetics adalah mampu secara jelas mendeteksi tipe setiap orang dalam hal berpikir dan bertingkah laku (thinking and behavior), yang diterjemahkan dalam bentuk diagram yang mudah dipahami.
Konsep Emergenetics diciptakan oleh Geil Browning PhD dari Colorado Amerika Serikat, yang kini mengembangkan lembaga The Browning Group International. Sebagai pendidik, peneliti, trainer, dan pembicara bereputasi internasional, ia telah membuat perubahan yang signifikan dalam kehidupan ratusan ribu orang melalui konsep Emergenetics.
Menurut Browning, siapa diri kita sekarang merupakan hasil watak tertentu yang muncul (emerged) dari pengalaman kehidupan kita, ditambah genetik (ciri-ciri genetik) kita. Interaksi antara nature dan nurture ini merupakan dasar dari Emergenetics.
Dengan memahami profil Emergenetic, kita dapat lebih memahami diri sendiri dalam melakukan pendekatan pada situasi baru, cara kita menyelesaikan berbagai hal, cara orang lain melihat kita, cara meningkatkan hubungan, dan cara berkomunikasi dengan orang yang tidak seperti kita.
Menerapkan Emergenetics di tempat kerja akan membuat kita bisa mengambil keputusan karir yang optimal, mendorong kreativitas dan kinerja, meningkatkan profit, membuat keputusan yang lebih baik, membentuk tim “penasihat” yang tepat, menulis kajian kinerja yang efektif, memberikan presentasi yang menarik, menjual kepada berbagai jenis pelanggan, dan memotivasi segala macam karyawan.
Melalui serangkaian kuesioner online, Emergenetics dapat menilai cara berpikir kita ke dalam 4 jenis, yaitu Analitis (blue preference), Struktural (green preference), Sosial (social preference) dan Konseptual (yellow preference). Sementara keunggulan perilaku kita dinilai dengan mengukur tingkat ekspresi (expressiveness), keasertifan (assertiveness), dan fleksibilitas (flexibility).
Berbeda dengan konsep lainnya—di mana para pakar biasanya mencampuradukan antara berpikir dan berperilaku—pendekatan emergenetics memisahkan cara berpikir dan berperilaku. Perbedaan lainnya, Emergenetics memastikan bahwa semua jenis manusia, baik cara berpikir maupun berperilaku, sudah baik adanya.
Agus Purwanto memberikan contoh tokoh dunia yang ternyata memiliki perbedaan dalam cara berpikir. Gregory Mendel—peletak dasar teori genetika modern—memiliki blue preference alias cara berpikir analitis. Jenderal D. Eisenhower—pemimpin operasi D-Day di Pantai Normandia pada 6 Juni 1942—memiliki green preference alias cara berpikir struktural. Bunda Theresa—pemimpin organisasi nirlaba yang menyantuni anak miskin di banyak Negara—memiliki red preference alias pola pikir sosial. Sementara Albert Einstein—penemu teori relativitas yang sangat menghebohkan—memiliki yellow preference alias berpikir secara konseptual.
Jadi, janganlah menghakimi diri sendiri sebagai pribadi yang lebih jelek dari orang lain. Pasalnya, semua orang pada hakikatnya adalah pribadi yang unggul. Jadilah Anda sebagai pribadi yang unggul dengan tipe Emergenetics apapun. ***

Sumber : Buku MENGGALI BERLIAN DI KEBUN SENDIRI -Bambang Suharno

Harga buku : Rp. 90.000 belum termasuk ongkir.

Pesan buku Hubungi:

Wawan : 0856 8800 752

Achmad : 0896 1748 4158

Alamat : Jln. Rawa Bambu, Gedung ASOHI – Grand Pasar Minggu No.88 A, Jakarta Selatan 12520 Telp : 021-782 9689, Fax : 021-782 0408 No. Rek : PT Gallus Indonesia Utama BCA : 733 030 1681 MANDIRI : 126 000 2074 119

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>