KESWAN: ELEMEN BIOSEKURITI

Cover Buku PANDUAN BIOSEKURITI PETERNAKAN UNGGAS 2019 Display

ELEMEN BIOSEKURITI

Berbicara tentang elemen biosekuriti sangat erat kaitannya dengan biosekuriti operasional dan termasuk di dalamnya biosekuriti struktural, Terdapat tiga elemen dalam biosekuriti yaitu:
Isolasi
Isolasi adalah usaha untuk menjauhkan ayam dari kuman. Isolasi pada peternakan ayam yaitu usaha menjauhkan ayam dari sumber resiko (orang, benda, hewan) yang dapat membawa agen penyakit. Beberapa contoh tindakan isolasi dipeternakan ayam yaitu:
Menerapkan manajemen All-In, All-Out (sekali masuk dan sekali keluar) pada kandang ayam pedaging.
Memisahkan ayam dari hewan lain dan dari spesies unggas lain.
Memisahkan ayam tua dengan yang muda, ayam sakit dengan yang sehat
Tidak boleh ada tempat dengan air menggenang di wilayah peternakan.

Kontrol Pergerakan
Kontrol pergerakan yaitu usaha untuk menjauhkan kuman dari ayam. Kontrol pergerakan berarti kita harus membatasi orang dan benda yang akan masuk ke dalam peternakan. Jika mereka harus masuk maka harus dipastikan bahwa mereka telah mengikuti tindakan biosekuriti khusus. Beberapa contoh tindakan kontrol pergerakan di peternakan ayam yaitu:
• Pemagaran kandang dan digembok
• Memasang tanda peringatan masuk ke dalam kandang
• Menyiapkan tempat parkir khusus untuk kendaraan
• Pekerja kandang hanya menangani kandang binaannya dan tidak bisa ke kandang lainnya.

Sanitasi (Pembersihan dan Desinfeksi)
Sanitasi yaitu usaha untuk membunuh kuman. Kegiatan sanitasi meliputi kegiatan pembersihan dan desinfeksi di peternakan, yang dilakukan baik untuk sanitasi kandang atau sanitasi peralatan kandang.
Pembersihan
Pembersihan bertujuan untuk menghilangkan materi organik berupa kotoran, debu, lumpur atau minyak. Pembersihan yang benar dapat menghilangkan mikroorganisme (kuman) hingga 80%. Terdapat dua proses dalam melakukan pembersihan kandangyaitu:
• Pembersihan kering: menggunakan sapu, sikat, sekop, kain atau menggunakan alat pencuci bertekanan tinggi untuk membersihkan semua material organik
• Pembersihan basah: menggunakan air dan detergen untuk membasahi tempat yang akan dibersihkan, dan digosok untuk menghilangkan materi organik. Pembersihan basah mengurangi resiko terjadinya aerosolisasi virus

Desinfeksi
Desinfeksi yaitu usaha untuk membunuh kuman dengan menggunakan desinfektan. Terdapat empat faktor utama agar desinfeksi bisa bekerja dengan efektif yaitu:
1. Bahan organik
Deinfeksi tidak akan bekerja maksimal jika pembersihan tidak dilakukan dengan benar dan masih terdapat bahan organik. Bahan organik dapat mengganggu tindakan desinfektan dengan melindungi agen penyakit dan mencegah kontak langsung dengan desinfektan.
2. Dosis.
Campuran larutan desinfektan yang tidak tepat akan mengurangi kerja desinfektan. Cara paling praktis dan tepat yaitu mengikuti petunjuk pemakaian desinfektan yang terdapat pada kemasan desinfektan tersebut.
3. Larutan desinfektan
Kebutuhan larutan desinfektanyang efektif dan efisien untuk mendesinfeksi kandang ayam sebagai berikut:
• Luas permukaan kandang (panjang x lebar) sebesar 300 ml / m2
• Ruang kandang (panjang x lebar x tinggi) sebesar 300 ml x 2,5 = 750 ml/m3

Contoh perhitungan penggunaan larutan desinfektan
*Larutan desinfektan = desinfektan yang telah diencerkan dengan air, sesuai aturanpada kemasan produknya, apapun jenis dan nama desinfektannya.
Kandang memiliki Panjang 50 meter dengan Lebar 8 meter
Luas kandang = 50 m x 8 m
= 400 m2
Kebutuhan larutan desinfektan untuk luas kandang sebesar: 400m2 x 300 ml = 120.000 ml atau 120 liter. (hanya untuk lantai kandang)
Kebutuhan larutan desinfektan untuk ruang kandang sebesar: 400m2 x 750 ml = 300.000 ml atau 300 liter (untuk lantai, dinding dan langit-langit kandang)
Jika menggunakan desinfektan X dengan dosis 15ml/10 liter air atau 1,5 ml/1 liter air. Maka kebutuhan untuk menyemprot ruang kandang = 450 ml /300 liter air atau 450 ml desinfektan X dicampurkan dalam air sebanyak 300 liter.

4. Waktu kontak
Waktu kontak adalah waktu yang dibutuhkan oleh larutan desinfektan untuk membunuh kuman penyakit. Waktu kontak yang dibutuhkan ialah 10 menit dan jika kurang dari itu dapat dipastikan bahwa larutan desinfektan yang digunakan kurang dari kebutuhan larutan seperti penjelasan pada nomor 3 di atas sehingga tempat yang didesinfeksi akan cepat kering dan waktunya kurang dari 10 menit.

Sumber: Buku BIOSEKURITI PETERNAKAN UNGGAS (GITA PUSTAKA)

Harga buku : Rp. 100.000 belum termasuk ongkir.

Pesan buku Hubungi:

Wawan : 0856 8800 752
Achmad : 0896 1748 4158

Alamat :
Jln. Rawa Bambu, Gedung ASOHI – Grand Pasar Minggu No.88 A, Jakarta Selatan 12520
Telp : 021-782 9689, Fax : 021-782 0408

No. Rek : PT Gallus Indonesia Utama
BCA : 733 030 1681
MANDIRI : 126 000 2074 119

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>