KESWAN: BIOSEKURITI DAN BIOSAFETY

Cover Buku PANDUAN BIOSEKURITI PETERNAKAN UNGGAS 2019 Display

BIOSEKURITI DAN BIOSAFETY

Biosekuriti dan Biosafety merupakan dua hal yang erat hubungannya, saling berkaitan dan mempunyai tujuan yang sama untuk menjamin keamanan dari bahaya biologis.
Prinsip biosecuriti adalah mencegah agar agen penyakit tidak masuk, tumbuh dan berkembang serta menyebar.
Prinsip biosafety melindungi dari bahan biologis berbahaya dan bersifat toksik yang sedang ditangani.
Pada peternakan unggas proses sanitasi (pembersihan dan desinfeksi) yang sering kali dilupakan peternak untuk memperhatikan aspek biosafety, terutama dalam penanganan desinfektan. Desinfektan membunuh kuman dan sebagai racun bagi mahluk hidup termasuk manusia. Saat melakukan sanitasi kandang pekerja kandang perlu melindungi dirinya dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) minimal seperti:
1. Kacamata
2. Masker
3. Apron
4. Sarung tangan plastik
5. Topi/helm

Hal ini dikarenakan, desinfektan dapat berfungsi sebagai racun, dan anggota tubuh manusia mempunyai respon berbeda-beda terhadap paparan penyerapan racun masuk ke tubuh. Berikut analisa respon kecepatan desinfektan masukke dalam tubuh melalui:
Berikut analisa respon kecepatan desinfektan masuk ke dalam tubuh melalui beberapa organ tubuh manusia (Almond, 2008):
1. Mata = 12 kali
2. Pangkal paha = 11 kali
3. Hidung = 6 kali
4. Telinga = 5,4 kali
5. Dahi = 4,2 kali
6. Tengkorak kepala = 3,7 kali
7. Perut dan kaki = 2 kali
8. Telapak tangan = 1,3 kali
9. Lengan = 1 kali

Jadi jangan heran ketika kita melakukan desinfeksi dengan menggunakan desinfektan yang cukup kuat seperti formalin, maka organ mata kita yang akan pertama kali memberikan respon cepatterhadap paparan dari desinfektan tersebut, seperti menjadi perih dan berair. Jadi sebaiknya gunakan APD saat melakukan penyemprotan desinfektan dan jangan racuni tubuh anda dengan paparan desinfektan yang berbahaya bagi kita. Bayangkan jika dalam 1 tahun peternak ayam pedaging melakukan sanitasi kandang sebanyak 6 kali karena ada 6periode pemasukan DOC = Day Old Chick baru, maka ada kemungkinan 6 kali kita terpapar desinfektan tersebut jika tidak melakukan tindakan pengamanan diri.

Kecepatan Racun Desinfektan Masuk Ke Tubuh

 

Sumber: Buku BIOSEKURITI PETERNAKAN UNGGAS (GITA PUSTAKA)

Harga buku : Rp. 100.000 belum termasuk ongkir.

Pesan buku Hubungi:

Wawan : 0856 8800 752
Achmad : 0896 1748 4158

Alamat :
Jln. Rawa Bambu, Gedung ASOHI – Grand Pasar Minggu No.88 A, Jakarta Selatan 12520
Telp : 021-782 9689, Fax : 021-782 0408

No. Rek : PT Gallus Indonesia Utama
BCA : 733 030 1681
MANDIRI : 126 000 2074 119

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>