Fokus: Optimalisasi Kandang Closed House Untuk Broiler Modern

Optimalisasi Kandang Closed House Untuk Broiler Modern_8

Optimalisasi Kandang Closed House

Untuk Broiler Modern

Oleh: Drh Sumarno (Senior Manager Poultry Health PT Sierad Produce, Tbk)

 Ibarat persaingan kompetisi sepakbola modern yang sangat ketat di era modern ini, bisnis perunggasan juga mengalami situasi yang sangat ketat dan membutuhkan strategi jitu untuk memenanginya. kunci suksesnya terletak pada peningkatan efisiensi produksi dan ini bisa tercapai jika performa ayam broiler yang dipelihara sesuai dengan potensi genetiknya, sehingga otomatis biaya produksinya akan lebih efisien. Salah satu critical points keberhasilan peternak ditentukan oleh jenis kandang.

Kandang ayam modern closed house dipakai di peternakan broiler (ayam pedaging) untuk memberikan iklim yang sesuai untuk ayam, menambah density dan mendapatkan performance yang baik. Ada beberapa keunggulan dari sistem kandang cloused house, diantaranya sebagai berikut:

1. Minimalisir dampak perubahan karena suhu lingkungan dengan cara:

  • Kondisi panas ada sarana plafon dan cooling system (masa growing).
  • Kondisi dingin ada sarana pemanas (masa brooding).

2. Optimalisasi produktivitas dengan cara meningkatkan density ayam 1:15-18 (pada kandang terbuka 1:8-10 ). Potensi kandang closed house per meter persegi dapat menghasilkan 30-40 kg dengan berat rata-rata per ekor ayam 1,8-2 kg. tentunya dengan strategi penjarangan ayam disesuaikan dengan potensi kipas dan potensi ruang kandang.

3. Temperatur yang dirasakan ayam atau temperatur efektif pada kandang closed house mudah diatur sesuai dengan kebutuhan hidup ayam. Hal ini dengan pengaturan ventilasi dengan didasarkan atas suhu dan kelembaban di kandang dengan aktual pencapaian berat badan ayam tersebut.

4. Sistem biosecurity lebih mudah diterapkan karena adanya pembatas zona kotor dan bersih dengan pagar tertutup, serta tingkat tantangan penyakit lebih rendah dibanding kandang terbuka.

5. Potensi Average Daily Gain (ADG) atau pertambahan berat badan harian ayam lebih baik dan juga lebih seragam, hal ini dikarenakan kondisi ayam yang lebih nyaman karena kebutuhan dasarnya terpenuhi dengan manajemen kandang closed house yang baik.

6. Lighting program lebih baik dan seragam dengan intensitas cahaya sesuai dengan kebutuhan ayam pada tingkat umurnya masing-masing.

7. Potensi pencapaian performance yang lebih baik, sehingga cost ayam per kg lebih efisien.

8. Pencucian kandang lebih mudah, sehingga bibit penyakit lebih sedikit.

Optimalisasi Kandang Closed House Untuk Broiler Modern_1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Teknologi kandang closed house untuk ayam broiler modern.

 

Melihat potensi kandang closed house, penulis ingin berbagi langkah praktis menjalankan operasional closed house sebagai berikut:

 

Tata Laksana Manajemen Ventilasi

Konsep kandang “sehat” adalah berventilasi yaitu adanya proses penggantian udara dalam ruang oleh udara segar dari luar, baik secara alami maupun dengan bantuan alat mekanis (kipas angin) yang diperlukan untuk:

  1. Memenuhi kebutuhan oksigen ayam dalam kandang.
  2. Membuang gas-gas beracun didalam ruangan kandang.
  3. Membatasi naiknya suhu panas dan kelembaban di dalam kandang.
  4. Menciptakan temperatur efektif sesuai kebutuhan ayam/fasenya.

Untuk memenuhi kebutuhan di atas, maka minimum ventilasi yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

 

No.

Variabel

Ventilasi CFM/kg

1

Supply Oksigen

0.12-0.12

2

Gas-gas buang dan pembakaran

0.24-0.24

3

Amoniak lebih kecil 10 ppm

0.59-0.88

4

Mengurangi kelembaban

0.29-0.71

5

Membatasi naiknya suhu/membuang panas

2.94-3.53

4.18-5.47

 

Dari lima hal kebutuhan tersebut, dua yang paling utama adalah untuk membuang kelebihan panas yang dihasilkan dari proses metabolisme ayam dan mengurangi kelebihan uap air. Selama cuaca panas, termasuk pengeluaran panas tubuh ayam yang dikombinasikan dengan panas dari udara luar dan dari radiasi sinar matahari menyebabkan penurunan konsumsi pakan, penurunan pertumbuhan dan peningkatan laju mortalitas. Oleh karena itu, pengaturan ventilasi merupakan dasar yang paling critical dalam pengoperasian closed house system.

Hal-hal yang perlu diketahui dalam pengoperasian ventilasi closed house system diantaranya adalah luasan inlet, kebutuhan kipas, potensi kipas dan potensi ruang.

 

  1. 1.    Luasan Inlet

Inlet merupakan tempat masuknya angin, sedangkan outlet merupakan tempat keluarnya angin. Jika luas inlet dikurangi akan menaikkan kecepatan angin dan meningkatkan static pressure. Kesesuaian antara inlet dengan outlet adalah konsep paling penting dalam ventilasi dan manajemen closed house. Contoh perhitungan sebagai dasar untuk menentukan luasan inlet adalah sebagai berikut:

Optimalisasi Kandang Closed House Untuk Broiler Modern_2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebaliknya jika luas inlet diperluas akan menurunkan kecepatan angin dan sekaligus menurunkan static pressure.

Apakah yang dimaksud dengan static pressure?

Static pressure adalah besaran (water colum dalam inci atau pascal) yang menyatakan sebarapa berat exhouse fan bekerja.

  • Rendahnya static pressure berarti kipas akan bekerja lebih ringan.
  • Tingginya static pressure berarti kipas akan bekerja lebih berat.

Optimalisasi Kandang Closed House Untuk Broiler Modern_3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Besarnya luasan inlet disesuaikan dengan fan yang nyala.

 

  1. 2.    Perhitungan Kebutuhan Kipas

Pergerakan angin adalah salah satu dari metode paling efektif untuk mendinginkan ayam selama cuaca panas. Saat udara bergerak melewati tubuh ayam yang panas maka panas ini akan keluar dari tubuh, sehingga tubuh merasa lebih dingin. Standar kebutuhan ayam broiler modern terhadap ventilasi adalah minimum 4 CFM per kg berat badan. Sebagai contoh ayam dengan berat 1,7 kg dengan ukuran kandang panjang 120 m, lebar 12 m, density 16 ekor adalah sebagai berikut:

Optimalisasi Kandang Closed House Untuk Broiler Modern_4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selama masa pemeliharaan ayam untuk menentukan berapa fan yang harus nyala didasarkan terhadap suhu dan kelembaban di dalam kandang dengan mengacu terhadap berat badan ayam dan kebutuhan suhu efektif ayam pada masing-masing tingkat umur pemeliharaan.

 

  1. 3.    Perhitungan Potensi Kipas

Di dalam manajemen pemeliharaan closed house penting sekali untuk mengetahui berapa  persentase potensi kipas masing-masing kandang sebagai bahan evaluasi setiap periode pemeliharaan ayam terhadap kondisi kipas dan pengaruhnya terhadap manajemen ventilasi. Sebagai contoh perhitungan dengan ukuran kipas panjang 1,2 m dan lebar 1,2 m, maka potensi kipas masing-masing adalah sebagai berikut:

Optimalisasi Kandang Closed House Untuk Broiler Modern_5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Potensi kipas di atas juga dapat dipengaruhi oleh kondisi fan belt, kondisi kandang, umur kipas dan lain sebagainya. Dengan rutin mengecek potensi kipas setiap periode maka kebutuhan manajemen ventilasi akan terjamin sesuai harapan, sehingga kebutuhan dasar ayam terpenuhi dengan baik.

Optimalisasi Kandang Closed House Untuk Broiler Modern_6

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ayam yang nyaman dengan manajemen ventilasi yang baik.

 

  1. 4.    Perhitungan Potensi Ruang

Potensi ruang juga merupakan hal dasar dalam operasional closed house system, pengukuran potensi ruang perlu dilakukan setiap periode dengan tujuan mengetahui apakah ada kebocoran dalam kandang dan lain sebagainya. Untuk mengetahui potensi ruang diperlukan data panjang, lebar dan tinggi kandang. Pengukuran dilakukan di sembilan titik kandang, dengan perhitungan sebagai berikut:

Optimalisasi Kandang Closed House Untuk Broiler Modern_7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dengan mengetahui dasar operasional closed house di atas tentunya potensi mendapatkan performance yang baik lebih mudah dicapai dengan tidak melupakan juga faktor kebutuhan broiler modern yang lain seperti suhu, pakan, air, cahaya dan kebersihan kandang.

Rata-rata performance kandang closed house dapat mencapai IP (Indeks Performance) di atas 385 dengan tingkat mortalitas di bawah 3%.

Sumber: www.majalahinfovet.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>